Damian tersenyum menatap wajah Eisha yang berseri senang, sebelumnya dia hanya melihat sikap kemurungan Eisha selama bertahun-tahun, baru kali ini dia melihat wajah istrinya terpancar kebahagiaan. "Kau senang?" tanya Damian. Eisha mengangguk disertai senyumannya yang masih setia menghiasi wajahnya. Udara pagi hari menerpa kulitnya, suasana di pedesaan benar-benar membuat perasaan Meraka jadi senang dan tenang. Damian mencabut bunga di hadapannya, kemudian menyodorkannya ke hadapan Eisha. "Coba tebak ini aroma dari bunga apa?" tanya Damian. Eisha mulai mengendus di depannya, wangi semerbak aroma bunga berwarna putih yang cukup dia rindukan. Sudah bisa dipastikan Eisha tahu jawabannya. "Aku tahu, ini bunga melati," jawab Eisha. Damian tersenyum karena tebakan istrinya benar, kemudian