Bab 83. Tinggal Sendiri

1307 Kata

Kedua wanita itu saling menangis satu sama lain, yang satu menangis karena merasa panik dan cemas, yang satunya menangis karena mengkhawatirkan keadaan kehidupan yang sedang berkembang di dalam rahimnya. Franz membalut luka tangan Lyra yang terus aja mengalir darah segar, Lyra terus memegangi perutnya yang sudah tidak terasa sakit lagi, tapi dia masih mengkhawatirkan kondisi kandungannya. Tangan Lyra yang terluka sangat gemetar dan Franz bisa melihat itu. Selesai diobati Franz menghapus air mata Lyra yang terus saja menetes dari tadi. "Sudah tidak apa-apa, aku sudah membalut lukamu, dalam waktu dekat akan sembuh," ucap Franz menenangkan Lyra. Lyra yang dari tadi memandang kosong ke udara matanya beralih menata Franz sampai pandangan mereka berdua bertemu, kemudian Lyra meneteskan ai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN