Damian langsung melengos seakan orang asing, pria itu terus berjalan memapah istrinya yang buta berlawanan arah dengan Lyra dan Franz.
Baru saja Lyra merasa lega dan tenang karena telah berbaikan dengan Samuel dan Selly, tapi perasaannya sudah diserbu dengan rasa sakit hati karena berpapasan dengan Damian di lorong rumah sakit.
Lyra sangat yakin kalau Damian juga melihatnya tadi, tapi dia berpura-pura tidak terjadi apa pun dan berpura-pura tidak mengenal dirinya setelah malam panas yang mereka habiskan beberapa kali.
Harusnya Lyra senang jika Damian melakukan apa yang dia suruh di pesan itu, tapi entah kenapa malah rasa sakit yang dia rasakan, dadanya benar-benar sesak sampai kesulitan bernapas.
"Tadi itu bukannya temanmu?" tanya Franz yang juga menyadari kehadiran Damian.
Lyra lang
