Daniel mendorong kursi roda putrinya dengan sabar, mereka tampak seperti suami istri sekarang dengan Lyra yang sudah antusias untuk melihat bayinya. Lyra melihat ke belakang yang ada ayahnya mendorongnya, dengan penuh ceria Lyra memperlihatkan senyum bahagianya, Daniel membalasnya dengan senyuman yang tidak kalah juga pada putrinya. Kemudian Lyra membalikan tubuhnya kembali ke depan, sampai mereka di sana, mata Lyra sudah terpana melihat bayinya yang sebelumnya dia melihat berlumuran darah, tapi sekarang Lyra bisa melihat dengan jelas bagaimana wajah bayinya sekarang. Matanya benar-benar tidak mengedip atau beralih ke mana pun, malaikat kecil di hadapannya sangat menyita perhatian Lyra dengan segala pesonanya, wajah mungil dan kaki tangan yang kecil sedang tertidur lelap dengan wajah da