Daniel membanting setirnya ke tempat lokasi yang dia tuju, buru-buru dia langsung keluar dari mobilnya dan menemui anak buahnya yang sudah berada di depannya agak jauh. Pandangan matanya menyapu ke seluruh tempat yang baru saja didatangi, rasanya sangat aneh jika saja tempat yang dia tuju sekarang menjadi tempat terakhir petunjuk yang bisa dia dapat untuk menemukan Damian. Daniel berjalan menuju ke arah anak buahnya yang berdiri di sana, pemandangan yang cukup indah, tapi tidak bisa membuat hati Daniel merasa tenang karena belum bisa menemukan Damian. "Apa tidak salah di sini? Rasanya aku ragu," ucap Daniel pada anak buahnya. Sekali lagi Daniel menyapu pemandangan di sekitarnya, langit cerah dan angin yang cukup kuat, juga suara deru ombak serta pasir pantai yang putih menambah kesan