Daniel mendobrak pintu kamar apartemen yang beberapa minggu lalu dia berikan pada putrinya, kedua tangannya terus mengepal dan keringat juga terus bercucuran dari wajahnya.
Daniel melangkahkan kaki dengan hentakan kuat dia menggeledah seluruh ruangan di apartemen milik putrinya, Daniel mengemas semua barang-barang Lyra yang tertinggal di apartemen.
Semua tempat sekecil apa pun dia periksa, sampai di mana dia menemukan satu laci yang tidak bisa dibuka dan tidak ada kuncinya, sepertinya Lyra menyembunyikan sesuatu tentang kehamilannya.
Daniel langsung memukul lacinya sampai rusak hingga terbuka dan menampilkan isi dalamnya, terlihat banyak sekali test pack dan beberapa bungkus s**u kehamilan.
"Ternyata ini yang selama ini kau sembunyikan dari Papa," gumam Daniel.
Daniel langsung meng
