Franz langsung bangun dari ranjangnya begitu tahu siapa yang dia cumbu, dia menutup mulutnya sendiri dan matanya membulat melihat ke arah sosok di depannya, ternyata bukan Lyra. "Apa yang kau lakukan di sini?!" teriak Franz tidak terima dengan apa yang dia lakukan sendiri. Franz melihat ke sekeliling arah kamarnya yang remang-remang, di lantai dia bisa melihat kalau ada pecahan gelas yang isinya sudah tumpah ke mana-mana. Kemudian matanya beralih lagi menatap ke arah Fika yang baru saja dia cium, Fika mendudukkan dirinya di ranjang dengan menutup mulutnya sendiri, isak tangisnya masih terdengar sampai sekarang. Tapi Franz sama sekali tidak peduli dengan tangisan Fika, dia hanya peduli dengan ketidakterimaan dirinya yang mencium Fika karena pengaruh alkohol jadi dirinya mengira wanita