Fika memandangi Franz yang baru pulang dari mengunjungi Lyra, hatinya terus aja berdenyut sakit ketika Franz memperlihatkan kepeduliannya terhadap Lyra, padahal wanita itu sudah mengandung anak pria lain. Awalnya Fika pikir setelah mendengar kabar kehamilan Lyra itu menjadi kesempatan untuknya, tapi ternyata sama saja, dia tetap tidak memiliki celah untuk masuk ke dalam hati Franz. "Apa, Tuan butuh sesuatu?" tanya Fika menyapa Franz yang baru datang. Franz langsung melengos dan masuk ke kamar mengabaikan Fika yang menyapanya, Franz punya pilihannya sendiri untuk memutuskan dan dia tidak ingin orang lain mempengaruhi pilihannya. Mau ayahnya sekalipun, dia tidak suka jika ada yang mencampuri urusannya, apalagi Fika yang bukan siapa-siapa baginya. Alex yang melihat putranya sudah beber