Mereka sampai di ujung kebun teh yang terlihat hijau menyegarkan sepanjang mata memandang, baru saja mereka sampai sudah ada beberapa orang yang menyapa mereka.
Lyra sama sekali tidak mengenal mereka, tapi sepertinya mereka sangat ramah karena ingin lewat pun menyapa dan mengatakan permisi padahal yang harusnya bilang seperti itu bukan mereka.
"Papa akan ke sana, kau bisa menunggu di sini sambil bermain," ujar Daniel sambil menunjuk ke arah rumah kecil yang sangat jauh dan sedikit tertutup kabut.
Lyra mengangguk tanda mengerti, dia melihat punggung Daniel dan Alex yang berjalan menjauh dari hadapannya, melihat mereka yang sudah menjauh, Lyra langsung berbalik arah untuk pergi meninggalkan Franz.
"Kau mau ke mana?" tanya Franz yang mengekor di belakang Lyra.
"Jangan ikuti aku!" ucap Ly
