Daniel menarik selimutnya hingga menyisakan kepala putrinya saja, dia mengeluh sebentar pipi Lyra yang sudah terlelap menuju ke alam mimpi. Kemudian Daniel tersenyum cukup lega. Daniel menghentikan pijatannya merasa kalau sudah cukup dia memijat kaki Lyra, hal yang terjadi padanya lebih baik sekarang dibanding dia kehilangan Lyra dan tidak tahu bagaimana keadaan putrinya. "Papa akan terus menjagamu sampai kapan pun, tidak masalah jika kau tidak mau memberitahu ayah dari bayi itu, Papa bisa mencari tahu sendiri sambil menjagamu," gumam Daniel. Daniel menyingkirkan kaki Lyra dari pangkuannya kemudian bangun dari duduknya, dia merapatkan selimut yang berada di tubuh Lyra sebelum akhirnya menggendong putrinya. Dengan hati-hati Daniel menggendong Lyra yang tengah terlelap, dia juga berhat