"Sebentar ya, Pi. Aku selesaikan beberapa dokumen dulu," ijin Ryan pada pria yang sudah menghadirkan dirinya di dunia ini. "Iya silahkan, santai saja. Papi kesini juga bukan karena pekerjaan," sahut Efendy. Mengisi waktu kosongnya pria berisi setengah abad lebih itu membuka berita bisnis melalui ponsel pintarnya. Beberapa saat kemudian, Ryan selesai dengan tumpukan dokumennya dan menyerahkan semuanya pada sang sekretaris sebelum dia beranjak dari kursinya dan menghampiri ayahnya di sofa "Ada apa, Pi?" tanya Ryan setelah dia duduk tidak jauh dari Efendy. "Pagi-pagi sekali kamu sudah berangkat dari rumah dan tidak sarapan bersama. Farel juga tidak terlihat saat sarapan, entah kemana anak itu!" ucap Efendy. "Aku pergi menemui Via. Kami sarapan bersama di kantin rumah sakit," jawab Ryan.