Adik Ipar Kurang Ajar.

1120 Kata

Benar kan, Via selalu tidak beruntung. Dia berharap suaminya yang datang membawakannya buket bunga mawar merah. Nyatakan bukan. "Fa-Farel?" gumam Via terbata dalam terkejutannya. "Hai, Kakak ipar." Senyum Farel begitu lebar sambil menyodorkan buket bunga mawar itu pada Via. Istri Ryan itu menerimanya meski sempat ragu melanda hatinya. Beberapa detik keduanya terdiam hingga akhirnya Farel masuk tanpa permisi dan tanpa tuan rumah mempersilahkannya masuk. "Mas Ryan belum pulang kerja ya?" tanyanya saat kakinya berhenti melangkah di tengah penthouse sang kakak, kedua tangan di dalam saku celana. "Sebentar lagi," jawab Via dengan kaki melangkah menuju dapur untuk membuatkan adik iparnya minum. Ditaruhnya buket bunga pemberian Farel begitu saja di meja dapurnya. "Kamu mau minum apa?" lanju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN