Menjelang dini hari, Karel dan Via akhirnya sampai di komplek perumahan. Mereka berterimakasih sedalam-dalamnya atas kebaikan Pak Daryl, yang sudah membantu dari awal bahkan mengantarkan mereka pulang ke rumah. Via membantu menggandeng Karel, meski agak canggung berada dalam jarak begitu dekat dengan lelaki itu. Sadar diri sekarang dia bukan sebagai istri orang lagi, membuat Via lebih membatasi diri terhadap lawan jenis. "Nggak apa-apa aku antar sampai rumah?" tanya Via ragu, ketika Karel hendak menekan bel pintu rumahnya. Via tahu nanti bertemu sama Denis. Karel menarik napas sambil meringis. "Kenapa memangnya?" tanyanya, dia sebenarnya senang berada sedekat ini sama Via. Sebisa mungkin dia tidak menumpukan beban tubuhnya di bahu Via. "Ya, itu ...." Via tertunduk tak melanjutkan kal