Via menarik napas dalam.
"Mas, aku merasa ini terlalu cepat," ucap Via takut-takut. Karena dia merasa semua seperti mimpi baginya, dalam satu hari ini banyak kejadian yang bersamaan dia lalui dan rasakan.
"Bunda aku masih sakit dan harus operasi, aku juga masih kuliah, Mas," sambungnya.
"Jadi kamu tidak ingin menikah denganku?"
"Bu-bukan begitu, Mas. Maksud aku —"
"Dengar, Vi. Kamu tidak perlu khawatirkan semuanya. Meski kita menikah bunda kamu akan tetap di operasi dan sembuh, kuliah kamu akan berjalan seperti biasanya, masalahnya dimana?" Ujar Ryan.
"Semuanya mudah kalau kamu tidak mempermasalahkan," tambahnya.
"Aku ingin sekali menjadikan kamu istriku hingga kita bisa terus bersama dan ...."
"Mas," desah Via kala tangan Ryan sudah bergerilya mengusap pahanya dan menyusup ke dal
