Via luruh di lantai dan menangis sejadi-jadinya, dia sudah benar-benar hancur sekarang. Ryan sudah menjatuhkan talak atas dirinya. Lelaki itu pergi menghentak langkah dan meninggalkan Via dengan puluhan lembar uang yang dia lempar sebelumnya. Untuk beberapa saat lamanya Via menangis, sampai akhirnya lelah dan memutuskan untuk menyusul Ryan. Dia ingin mengatakan semuanya sebelum mereka benar-benar berpisah. "Sekalipun kami berpisah, dia harus tahu keadaan sebenarnya. Setelah ini aku nggak peduli Lira akan melakukan apa!" tekadnya. Sambil mengusap air mata di wajahnya, dia bergegas keluar dari hotel dan menghentikan taksi. Dia berencana pergi ke penthouse milik Ryan, karena disanalah dia pasti akan menemukan lelaki itu. "Tolong lebih cepat, Pak!" pintanya pada sopir taksi. Sedang dia da