Memenuhi keinginan putrinya, mamanya Sabrina pun dengan semua orang, mereka betulan membawa Sabrina ke ruangan Wira setelah selesai berdiskusi juga dengan dokternya. Dan ini pun Sabrina pergi ditemani semua orang tetap ada perawat yang mengawal. Jadi, perempuan itu jelas mendapatkan perlindungan ekstra dari semua orang.
Sepanjang jalan sejak Sabrina diletakkan di kursi roda tadi, perempuan itu merasakan nyeri di dadanya. Agaknya takut sekali melihat keadaan Wira. Namun di satu sisi lain, dia juga sangat ingin bertemu dengan Wira. Apapun yang terjadi, dia ingin bertemu dengan Wira meski hanya sebentar sekalipun.
Bagi Sabrina, terasa begitu mengerikan ketika tidak bisa melihat orang yang begitu dirinya cintai untuk selama-lamanya. Karena itu, dia masih diberikan kesempatan hingga sekara
