Edgar mengkhawatirkannya. Benarkah itu? Setelah mengetahui informasi keberadaan suaminya saat ini, Mira langsung menghampirinya. Menaiki tiap undakan tangga tanpa jeda untuk sekadar mengambil napas. Tangga utama kediaman besar Abisena ini sanggup menurunkan berat badan Mira apabila setiap pagi, siang, dan sore hari Mira menaiki dan menuruninya. Saking besar dan panjangnya. Bentuknya melingkar, persis seperti rumah mewah yang kerap Mira saksikan di TV. Andai Aza kemari, pasti gadis cilik itu akan sepemikiran dengannya. Setibanya di depan pintu kamar Edgar, Mira mengambil napas dengan rakus sebelum mengetuk pintu itu dan mendengar sahutan tak ramah dari dalam sana. Bila sudah begini, firasat burùk tak diperlukan lagi. Karena sudah jelas, perkara baru menanti Mira di depan sana. Suami