Sudah seminggu berlalu, tapi setiap hari bibir Edgar tidak pernah lelah mengomeli Mira karena rambut barunya. Katanya, “Cantikan rambut panjang dan warna hitam. Kenapa harus dipotong dan diwarnai segala, sih? Bikin mata saya perih saja!” Mira tidak menganggapnya serius. Justru menurut Mira, suaminya lucu sekali setiap ngomel-ngomel begitu. Walau telinga Mira sudah bosan karena setiap hari kalimat Edgar berulang-ulang terus. Wanita berstatus Nyonya Muda itu senang dengan rambut barunya. Kepala terasa enteng dan setiap berkaca rasanya memang berbeda. Ia semakin cantik berseri-seri. HAHAHHA! Mira sudah di tahap menerima perubahannya dan sangat percaya diri akan kecantikannya. Apalagi saat Mira bertemu Aza. Aza berkomentar baik. “Mbak Mira mirip pemain sinetron. Sayangnya dia jahát. Ibu