Edgar tiba-tiba ingin makan nasi goreng di warung ibu mertuanya. Hal itu membuat mereka tidak berlama-lama di acara resepsi rekan bisnis Edgar. Entahlah, Mira juga bingung dengan suaminya itu. Bukankah sebelumnya Edgar heboh sekali mempersiapkan ini-itu supaya penampilan mereka selayak ini untuk dilihat? Lalu, hanya sebentar saja di acara ini? Aneh memang mood pria yang satu ini. “Kamu yakin, Mas? Kok tiba-tiba banget? Ada apa? Ada hal yang membuat kamu tidak nyaman berada di sini?” Wajar bila Mira memberondong Edgar dengan berbagai pertanyaan. Sembari matanya menyisir seluruh sudut tempat ini. Siapa tahu ada hal yang mengganggu Edgar, membuatnya tak nyaman sehingga ingin cepat-cepat meninggalkan acara ini. “Kenapa kamu berpikir seperti itu?” tanya balik Edgar dengan dahi mengerut. P