Yuva merengut. Sekalipun Aza masih kecil, tapi hati Yuva tetap tidak rela kala kekasih hatinya dikagumi gadis lain. Astaga! Tidak mau kalah saing sama sekali Yuva Si Bucin Sudirja. HAHAHHA. “Yang boleh manggil ‘Mas Ganteng’ itu cuman Mbak, Za. Catat, ya. Kalau perlu catat di buku PR kamu.” Ngawur! Bagaimana jika hal tersebut benar-benar Aza lakukan? Bisa ditegur oleh gurunya. Meskipun konyol, percakapan di antara Yuva dan Aza mengalir begitu saja. Enak di dengar. “Isshh..Mbak Yuva pelit!” olok Aza yang sebenarnya sesuai fakta. Yuva santai saja, bersedekap tangan, lalu memberi tanggapan menantang, “Biarin. Apa? Masalah buat kamu?” Takut candaan Yuva diartikan serius oleh Aza. Ezra memanggil lirih nama sang kekasih. “Yuva..” Berusaha memperingati kekasihnya itu supaya tidak b