Seorang pria nekad mendatangi bar seorang diri. Ini bukan kali pertama baginya. Sebelumnya, sang sahabat—yang sekarang telah menjadi pengkhianat dalam hidupnya—beberapa kali mengajaknya mengunjungi tempat berisik ini. Kala itu, sekadar mencuci mata dan pikiran. Tanpa minum atau bermain dengan wanita seksi yang siap menghibur.
Kali ini, dia yang sendirian itu akan minum dan..bermain dengan beberapa wanita seksi. Hal baru untuknya yang pasti sangat menyenangkan. Daripada memusingkan hidup yang belum jelas akan seperti apa kedepannya.
Gagal menikah merupakan peristiwa memalukan baginya. Maka dari itu, ia sampai rela menawarkan satu tahun pernikahan pada seorang gadis. Yang sayangnya tawaran itu selalu berbalas penolakan.
Edgar Rylan Abisena menggeram menahan segala kepahitan hidupnya. “
