"siapa kak Nay...?" Tanya Kiara pada Anaya yang handphonenya terus berbunyi. "Eh....itu teman." "Oh." "Tante Muthia kemana sih, kenapa nggak kesini lagi?" " Biasa lah kak, mama itu suka sibuk sendiri." "Hayo lagi ngomongin mama ya? coba lihat siapa yang datang?" Bu Muthia berjalan ke arah Kiara dan Anaya dengan Dzakka di belakangnya. "Kak Dzakka.. Kok bisa sehati begini sih sama kak Nay, sama sama kesini." "Kangen kamu cantik, adek kakak yang cerewet," ucap Dzakka sambil mengacak rambut Kiara. "Kangen Kia apa kangen yang lain?" Goda Kiara sambil menggerak gerakkan alisnya. "Kia....jangan digoda terus kakaknya," ucap bu Muthia lembut. "Iya iya nggak godain lagi deh ma." Dzakka duduk di kursi pantai yang tadi di tempati Kiara "Eh kak itu tempat aku." "Emang disini ada