twenty

1606 Kata

Dzakka langsung kembali ke kantor setelah makan siang bersama Anaya dan Tante Anisa, saat Anaya meletakkan piring kotor di belakang Dzakka pamit pada Tante Anisa dan langsung pergi tanpa bicara dengan Anaya. "Dzakka mana Tan?" "Loh dia nggak bilang kamu kalau langsung kembali ke kantor?" Anaya menggeleng pelan, "pasti Dzakka marah," batin Anaya, ia menghembuskan nafas pelan dan berjalan naik ke kamarnya. "Mereka berdua kenapa?" Gumam Tante Anisa keheranan. Saat di kamarnya Anaya mengirim chat pada Dzakka. "Kenapa nggak bilang kalau langsung balik?" Hanya di read. "Kamu marah sama aku?" Read lagi. "Kok di read doang sih?" Semua chat dari Anaya hanya dibaca dan tidak dibalas karena Dzakka sedang mengemudi, sampai di kantor pun Dzakka lupa membalas karena pekerjaan menumpuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN