Baru kali ini Jofan melihat kemarahan dan kekecewaan yang terpancar di wajah Joshua. Selama ini setiap kali bersamanya, Joshua selalu bahagia dan tidak pernah semarah ini kepadanya. Sungguh, Jofan merasa frustrasi dibuatnya. "Josh...! Papa akan jelaskan semuanya. Kuharap kau bisa mengerti dan memahami posisi papa dan juga Joana." "Sudahlah, Pa. Jangan berbelit- belit. Aku hanya ingin kejelasan dari apa yang sudah aku lihat saat ini." Joana, mendengar perdebatan Joshua dengan Jofan membuat wajahnya pucat pasi. Dia yang memang belum sepenuhnya membaik, ditambah juga belum sempat menikmati sarapan paginya, membuat tubuh Joana kembali lemas. Wanita itu bahkan sudah menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa sambil memijit pelipisnya. Menunggu sang suami menjelaskan semuanya pada Joshua. J

