"Josh.. Maafkan papa. Tapi... Papa tidak akan menceraikan Joana." Jawaban Jofan membuat Joshua meradang. "Apa Papa mencintai Joana?" tanya pemuda itu. Jofan mengangguk. "Ya. Papa tak akan membohongi diri papa sendiri juga tak akan berbohong lagi kepadamu. Papa mencintai Joana." "Cih." kata u*****n yang ingin Joshua lontarkan tertahan dengan perkataan Jofan. "Selain itu papa juga tak akan bisa menceraikan Joana karena...." Jofan menghela nafas lalu ia hembuskan pelan. "Karena Joana sedang mengandung calon anak papa." "Apa??" Joshua sampai terlonjak karena terkejut nya. Dunia pemuda itu runtuh seketika. Sungguh tak menyangka dengan semua kenyataan pahit yang harus ia terima. Joshua tak mampu lagi mendengar semua bualan Jofan dan juga Joana. Memilih beranjak dari duduk nya. Meraih ke

