Teka-teki

1142 Kata

"Jadi Dokter tuh, gak boleh cengeng!" Teddy menyodorkan tisu, saat ini Dyra sedang berada di ruangan Profesor itu. Dyra menoleh dengan sebuah dengusan kecil. "Dia enggak sopan banget, masa aku di doakan cerai?" Gadis itu mengambil tisu yang diberikan Teddy. "Sudah aku duga." Teddy bertopang dagu, menatap Dyra. "Dia pasti suka sama kamu." "Dia cuma tertarik biasa, dia itu masih anak muda. Jadi sukanya gak mungkin serius. Cuma yang aku gak suka. Dia itu gak perlu ngomong gila kaya gitu," rutuk Dyra dengan menyeka hidungnya yang berair. Teddy terkekeh, ia mengacak gemas kepala Dyra. "Gak usah dipikirin, anak muda kadang suka ngomong asal ceplos." Dyra mengangguk menyetujui, sebenarnya tujuan Dyra keruangan itu bukan untuk menangis. Ia ingin bertanya lebih banyak mengenai Teddy, yang di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN