LUKA

1332 Kata

Rei menatap Ryu sambil menggigit bibirnya. "Tadi, a-aku mau tidur... Dan baru selesai mandi. Jadi..." Rei kemudian mendorong tubuh Ryu agar tidak lagi memeluknya. Ia membalikkan tubuhnya. Wajahnya merah padam menahan rasa. Malu sekali rasanya. Ryu bergerak memeluknya dari belakang dan berbisik, "Aku tergila gila padamu." "Melihatmu lagi, sudah cukup membuat gairahku meningkat. Tapi, saat ini, puncak dari segalanya," Ryu mendesah di telinga Rei. Ryu menyapukan bibirnya di telinga dan leher Rei, "Kamu, menggairahkan." "Rei... Bertahun tahun ini, berat sekali tanpamu," jari jemari Ryu bergerak naik mengelus perut Kirei, lalu perlahan naik mengusap bagian di atasnya. Hingga berhenti di puncak dadanya. "Ah.." Rei mendesah. Tangannya meremas pergelangan tangan kiri Ryu yang mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN