"Calya, kau sudah pulang? Kenapa cepat sekali?"
Bukannya menjawab pertanyaanku, suamiku malah bertanya balik padaku, dia mendekati diriku dan hendak menyentuh tanganku namun aku langsung mundur karena tak mau bersentuhan dengannya atau menjawab pertanyaannya, aku terlalu muak melihat sikapnya yang memperlakukan Sekar seburuk itu di belakangku.
"Calya, ini bukan salah Gavin, ini kesepakatan kami berdua."
Sekar menjawab dengan nada pelan bahkan aku tahu dia tak yakin dengan jawabannya ucapannya sendiri, dia bahkan tak bisa menatapku saat mengatakan hal itu. Aku hanya tertawa pelan, menertawai kebodohanku yang baru sadar akan arti perubahan sikap Sekar dan alasan konyol suamiku libur.
"Kau tidak bertanya pada calon anakmu mengenai apa yang dia inginkan? Bagaimana masa depannya saat kalia
