Cleo menatap nanar Manyu yang masih duduk dengan ponsel di genggamannya. Manyu duduk di sebuah sofa kecil, sednagkan Cleo duduk di pinggir tempat tidur. Cleo tau, dengan Manyu tidak masuk kerja di saat jam kerja seperti ini, pasti ponselnya di padati dengan konsultasi dari rumah sakit, karena pasien rawatnya yang terus meningkat. Cleo dibiarkan duduk tanpa ikatan tali dan mulut yang tersumpal seperti di mobil, tapi pintu kamar masih tertutup rapat. Bahkan Cleo tidak dibiarkan membuka jendela, mungkin Manyu takut Cleo tau dimana posisi mereka saat ini. Ini seperti sebuah penginapan. Saat sampai ke sini, hari sudah larut. Manyu sudah mengobati luka di kening Cleo akibat benturan kepala Cleo ke jendela mobil Manyu, ia membiarkan Cleo tidur tanpa berkata sepatah katapun. Hingga hari sudah mula