Sepanjang jalan Cleo membuang tatapannya keluar jendela mobil, sementara Rakka menatap lurus kedepan. Suasana menjadi sangat kaku, Rakka berdeham berulang kali, tapi Cleo tetap memalingkan pandangannya.
"Kamu lapar?" tanya Rakka memecah keheningan, Cleo menggeleng, "haus?" tanya Rakka lagi, Cleo tetap hanya menggeleng, "kenapa? Sakit gigi?" tanya Rakka asal,
Cleo mengalihkan pandangannya ke Rakka, yang tersenyum melihat respon Cleo. Itu yang ia tunggu, menunggu Cleo menatapnya.
"Apa tidak berlebihan?" tanya Cleo melirik ke spion, melihat mobil yang berada di belakang,
"Berlebihan apa?"
"Kalau kamu harus meminta orang membawakan mobil ku?" tanya Cleo seraya menggigit bibir,
"Tidak, biasa saja." jawab Rakka santai.
Rakka memberikan tanda untuk membelokkan mobil ke kanan, harusnya
