Part 31 - Sahabat Pertama

2059 Kata

Beberapa saat Cleo teridam, merasakan kelembutan Rakka. Namun, ia segera tersadar dan mendorong d**a Rakka agar melepaskan ciumannya dan segera menjauh. Cleo menatap Rakka tajam, di pelupuk matanya sudah tergenang air mata. PLAK! Cleo memukul pipi kiri Rakka dengan tangan kanannya. “Jangan kamu perlakukan wanita seenaknya. Siapapun itu, termasuk Riri, dia memiliki perasaan yang harusnya kamu hargai.” Ucap Cleo, seraya membalikkan badannya dan pergi meninggalkan ruangan rawat VVIP. Cleo berjalan menelusuri lorong rumah sakit dengan hati berkecamuk. Cleo sudah memikirkan semuanya. Sebagai seorang lelaki, Rakka seharusnya bisa menentukan sikap dan tegas akan keputusan yang ia ambil. Rakka juga harus bertanggung jawab atas perusahaannya, atas persetujuannya menerima lamaran Pak Hengki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN