Part 32 - Masakan Untuk Rakka

2182 Kata

Cleo mengulum senyum, hari ini ia merasa puas karena melihat wajah lelah Rakka. Cleo melihat ke bawah kursi kayu milik sebuah kios bakso yang kini ia dan Rakka sedang duduki, kaki Rakka sudah penuh dengan tanah lumpur hitam, celana denim Rakka yang sudah tergulung ke atas membuat Rakka sudah tidak ada lagi yang mengenalinya sebagai seorang CEO property dengan omzet milyaran rupiah setiap minggunya. “Yeak..” girdik Rakka melihat kondisi kakinya yang sudah menghitam dan berubah menjadi abu pada bagian tanah yang sudah mengering.Kalau saja bukan Cleo, ia pasti tidak mau melakkkan ini. Dulu saat masih kecil, saat Ummak yang mengajaknya pergi ke pasar, Rakka juga memilih tidak ikut masuk ke pasar, Ummak akan menitipkan Rakka pada sebuah warung pada pintu awal masuknya pasar. Ummak Rakka dulu s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN