Part 11 - Yang Rakka Inginkan

1781 Kata

Cleo membuka selimutnya, lalu terduduk. Ia melihat sekeliling. Ia masih berada di kamar tamu rumah Rakka. Cleo memegang keningnya, menggigit bibir bawahnya. Bayangan Rakka yang menyosor mencium bibir Cleo seakan masih terekam erat. Cleo menggeleng-gelengkan kepalanya keras, berusaha membuang bayangan itu, dan berharap malam itu adalah mimpi yang lambat laun akan ia lupakan. Tapi tentu saja itu bukan mimpi, karena Cleo sudah mencubit lengannya beberapa kali semalam, pagi ini bekas cubitan itu membiru. Cleo mencari ponselnya di bawah bantal. Ia mengusap layar sentuh ponsel nya itu, sejak semalam ia tidak memeriksa ponselnya. Ada dua pesan belum Cleo baca, dari Manyu dan Rakka. Ada juga dua puluh panggilan tak terjawab, semua dari Ibok dan Manyu. Cleo menekan pesan dari Manyu, “Cleo, kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN