86. Salah Kira

1244 Kata

Jenie jatuh dalam pelukan Rama dengan nafas terengah. Dengan gilanya mereka melakukannya di atas sofa di ruangan Rama. Rama mengatur nafas. Meski melakukannya dengan hati-hati tapi tak mengurangi kenikmatan luar biasa yang ia rasakan hingga sekujur tubuhnya merinding. Jenie mengangkat tubuhnya dan menekan d**a bidang suaminya itu sebagai tumpuan. “Apa tuduhan bahwa aku cemburu hanya alasan agar kita melakukan ini?” tanyanya dengan masih mengatur nafas. Kedua tangan Rama menekan sofa mendorongnya bangun untuk duduk tanpa menyingkirkan Jenie yang duduk di atas pahanya. “Tidak. Aku ingin melakukannya karena aku ingin,” jawab Rama mengelak. Jenie terkekeh kecil. “Sekarang, bagaimana kita menyingkirkan bau pandan ini?” ucapnya dengan melirik ke bawah. Rama menutupi wajahnya membuat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN