“Jadi ayah harus membantuku membebaskan Cecyl!” Shanti berteriak menuntut Adam agar membantunya kali ini. Meski sebelumnya Adam sudah mengatakan tak mau ikut campur mengenai apapun yang terjadi pada Cecyl, ia tak peduli. Ia masih punya senjata mengancam Adam agar mau membantunya. Adam memejamkan mata sejenak seraya mengembuskan nafas dari mulut. Jika tahu akan begini jadinya, harusnya dulu ia mengusir Shanti. Wanita itu sudah dikasihani tapi bukannya berterima kasih justru menyusahkannya. “Kau tahu siapa yang harus disalahkan? Itu adalah dirimu. Kau terlalu memanjakan anakmu jadi terima konsekuensinya,” ucap Adam. Ia pulang untuk menemui Shanti yang sejak semalam terus menerornya memintanya segera pulang untuk membicarakan sesuatu. Dan ia memang sudah bisa menebak alasan Shanti di ba