PART. 64 TERLUKA TIKAM

1515 Kata

Dengan kelihaian dalam menyetir. Dan penguasaan medsn yang dilalui. Kini justru mobil mereka dibelakang mobil penguntit. Iyan mencatat plat nomernya lalu langsung melapor ke kantor mereka. Sayangnya jalanan yang macet membuat mereka kehilangan mobil itu. "Kita pulang saja. Makan malam di rumah saja." Keputusan Zhai mereka makan malam di rumah. Selera Zhai jadi hilang karena diikuti oleh penguntit tadi. "Baik, Tuan." Ifan menjalankan mobil menuju pulang. Saat riba di rumah Iyan menerima telepon dari kantor. Pemilik mobil sudah diketahui. Hanya belum ditelusuri. Zhai tidak mengenal nama pemilik mobil. Dan merasa tidak kenal dengan alamat rumah si pemilik mobil. "Diikuti lagi, Tuan?" Tanya Ayah Surya. "Iya." "Ya Allah. Apa maunya mereka itu." "Aku mau masuk dulu. Kalian bisa ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN