Perjalanan menuju bengkel yang biasanya hanya memakan waktu tidak sampai sepuluh menit, entah kenapa terasa lama bagi Seno saat ini. Mungkin karena ada seorang gadis cantik yang duduk di jok belakang motornya. Sembari memeluk pinggangnya karena beralasan takut jatuh. Awalnya Seno menolak ketika Rindu menyelipkan kedua lengan kecilnya di antara pinggangnya. Memeluknya erat hingga membuat tubuh depan gadis itu menempel pada punggungnya. Namun gadis itu bersikeras ingin tetap memeluknya hingga dia merasa lelah sendiri berdebat. Dan akhirnya Seno membiarkan Rindu melakukan apapun yang dia mau. Dalam hati pria itu tak henti mengumpat karena merasakan gundukan kenyal yang menempel pada punggungnya ketika Rindu memeluknya dari belakang. Membuat pikirannya kembali ricuh karena godaan kecil itu.