Anggukan malu-malu yang Rindu berikan membuat senyum Seno seketika mengembang. Pria itu merasa gemas dan tak segan lagi untuk mencubit pipi gadis di depannya ini. Membuat wajah Rindu semakin merah padam. Seno akui dia memang sudah tidak waras karena mengajak keponakan istrinya sendiri untuk menjalin sebuah hubungan di belakang Hanum. Tapi hanya inilah satu-satunya cara yang dia pikirkan untuk bisa memiliki Rindu. Seno tahu jika apa yang dia rasakan pada gadis itu hanyalah sebuah nafsu. Tapi dia tidak peduli akan hal itu. Kali ini dia ingin egois. Rindu pasti juga sudah tahu jika apa yang mereka lakukan salah. Tapi gadis itu tetap menerima ajakannya untuk menjalin hubungan gelap di belakang bibinya. Hal itu menandakan jika Rindu juga menginginkannya. Hubungan ini didasari karena rasa ter