"Halo, Bu? Ini Sera lagi di kampus." "Gimana kabarnya, Nak?" "Alhamdulillah baik, kan Sera juga baru pergi kemarin, Bu." "Iya, tapi salah emang Ibu tanya soal kabar? Suami kamu nggak berbuat buruk ke anak Ibu, kan?" "Nggak, Bu. Mas Abi juga baik, memperlakukan Sera dengan baik juga." "Alhamdulillah kalo gitu. Tapi kalo dia ... atau ada hal yang bikin kamu gak nyaman, langsung lapor Ibu, ya." Saking khawatirnya beliau sampai demikian. Sera paham, harus. Dia tahu alasan kenapa ibunya seolah ingin ikut masuk ke dalam rumah tangga anak. Walau hanya kaki kanannya saja yang melangkah, istilahnya. "Ibu doain aja, ya, semoga semuanya berjalan baik." "Iya, pasti. Kamu juga kalo hamil langsung kabarin Ibu! Nanti Ibu otewe cus dari sini hari itu juga." "He'em. Ya udah, udah dulu ya, Bu. Sera