Setelah memastikan sekali lagi tidak ada barang yang tertinggal dan penampilannya tidak ada yang kurang, Tiffany mengayunkan kaki keluar kamar. Tak lupa ia mengunci pintu kamarnya. Tiffany menatap kunci kamarnya itu. Lalu meremasnya erat. Apakah ia akan kuat hari ini? Tiffany memejamkan matanya sejenak. Menghirup udara di sekitarnya dalam. Lalu mengeluarkannya dari mulut. Tiffany berjalan ke arah kamar Kriss yang terletak di ujung ruangan. Suara high heelsnya menggema di lorong itu. Tiffany memutar kenop kamar Kriss. Dirasa tidak dapat terbuka, wanita itu akhirnya mengetuknya. Tak butuh waktu lama, suara langkah kaki orang di balik pintu itu terdengar disusul suara klik tanda kunci pintu terbuka. Kriss menyembul dari balik pintu kayu itu. Wajahnya terlihat tampak terkejut karena kehad

