132

2088 Kata

Hari sudah sore dan langit sudah mulai menggelap. Cahaya jingga yang menembus kaca jendela membuat kamar itu mendapatkan suasana yang temaram. Tiffany baru saja melangkah masuk ke dalam kamar, melepas alas kakinya di depan pintu, lalu dengan gontai menghampiri tempat tidur dan langsung merebahkan tubuh di atasnya. Kasur yang lumayan empuk itu langsung menjalarkan kenyamanan pada tubuh Tiffany yang dilanda kelelahan setelah seharian beraktivitas. Rasa lelah seakan membujuk kelopak matanya agar semakin erat terpejam dan semakin berat membuka. Hingga hanya dalam beberapa menit saja, kesadaran wanita itu tertelan hingga ke alam mimpi. *** Kriss pamit pada rekan kerjanya yang lain setelah keluar dari laboratorium. Mereka berpisah di persimpangan pertama karena arah tujuan masing-masing berb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN