172

2104 Kata

Tiffany mulai kelelahan dan sudah sulit mempertahankan konsentrasinya. Sedari permainan dimulai, energinya sudah banyak terkuras karena berpikir keras. Ketika baru saja hendak menjalankan buah caturnya setelah giliran sang ayah selesai, tiba-tiba saja telepon seluler milik orang tua itu berdering. Getarannya pada permukaan meja menciptakan suara berisik yang membuat Tiffany sontak terkaget saat mendengarnya. Papa Tiffany melirik kea rah ponselnya. Tiffany pun bisa melihat si pemanggil dari jarak tempatnya berada saat ini. Nama kakak sepupunya muncul di layar ponsel papanya itu. Papa Tiffanny mendesah pelan terlebih dahulu sebelum meraih ponselnya yang tengah meraung-raung. “Halo?” sapa Papa Tiffany pada Heri di seberang sambungan telepon di sana. “Halo, Paman. Maaf mengganggu. Ada sedik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN