Sopir ojek itu menjalankan motornya untuk bergabung dengan kendaraan lain di jalanan ibu kota. Kriss menyeruput jus jeruknya sambil matanya berkeliaran ke sekelilingnya. Menikmati perjalanannya yang tampak sudah mulai padat. Tiba-tiba ponselnya bergetar disusul dengan dering tanda ada yang memanggil. Kriss lantas mengambil ponsel yang ia letakkan di tas kecilnya. Tertera nama Tiffany di sana. Kriss sendiri lupa belum memberitahukan apa-apa kepada wanita itu. Kriss yakin Tiffany sudah mengetahui dirinya tidak ada di asrama. Kriss pun mengangkat telepon dari Tiffany. Belum sempat Kriss membuka mulutnya, Tiffany sudah meneriakinya. Membuat Kriss harus menjauhkan ponsel dari telinga. Kriss mendesah panjang ini perlu penjelasan lebih dan dia dalam kondisi yang tidak bisa berbincang panjang l

