149

2022 Kata

"Jadi berapa, Bu?" tanya Kriss sambil mengeluarkan dompetnya. Ibu warung menyebutkan nominalnya. Kriss mengeluarkan beberapa lembar kertas yany sesuai dengan nominal yang disebutkan ibu warung itu. "Kembaliannya tidak usah, Bu," Kata Kriss seraya beranjak dari duduknya. Tiffany dan Dea ikut berdiri juga. "Eh, jangan!" seru ibu itu. "Tunggu dulu jangan pergi!" titah ibu warung itu sambil menyambar plastik dan membungkus beberapa lauk. Pasalnya kembalian yang diberikan Kriss bisa seharga dua piring lagi. Ibu warung itu tidak mau mengambil semua kembalian yang diberikan Kriss karena menurutnya nominalnya cukup besar. Padahal bagi Kriss sendiri itu tidak banyak. Ibu warung itu menyodorkan plastik putih itu. Tiffany sendiri menolak untuk menerima. "Kata Kriss, kan, kembaliannya buat Ibu,"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN