Seberkas cahaya masuk melalui celah gorden yang tak menutup jendela dengan sempurna tengah menimpa wajah Kriss. Tak lama, kedua kelopak matanya membuka perlahan. Ia mengerjap beberapa kali akibat silau. Setelah kesadarannya pulih secara perlahan, tiba-tiba saja pria itu bangun terduduk, terkejut akibat kilasan peristiwa semalam membanjiri benaknya dengan sangat deras. Dengan panik, Kriss mencari-cari ponselnya yang ia temukan tergeletak di bawah celananya yang teronggok di bawah ranjang. Tampilan layar ponselnya menunjukkan waktu pukul 10 pagi. Diletakkannya ponsel itu di nakas setelah mengabaikan beberapa notifikasi yang sudah masuk sejak semalam. Setelah tenang, Kriss kembali merebahkan diri di samping Tiffany, menatapnya lekat. Wanita itu masih terlelap dan terlihat sangat damai mes

