Sejak awal Ruby sudah menduga bahwa suatu hari ia akan kembali berhadapan dengan Vando. Namun, tidak pernah ia membayangkan pertemuan mereka akan terjadi seperti ini. Malam ini, ketika mobil hitam Vando berhenti di depan restoran bintang lima, Ruby menyeringai penuh arti. Ia menekan ujung jarinya ke setir mobilnya, menatap mantan suaminya yang turun dari mobil dengan langkah percaya diri. "Menarik sekali," gumamnya pelan. Tanpa ragu, Ruby pun keluar dari mobilnya. Gaun merah yang membalut tubuhnya membuat banyak mata melirik ke arahnya. Tumit tinggi yang dikenakannya berdetak ritmis di lantai marmer restoran. Dengan langkah mantap, ia menyusuri ruangan, matanya langsung tertuju pada Vando yang sedang duduk di meja VIP dengan ekspresi tenang, menikmati segelas anggur merah. Ruby berja