Ruby berdiri di depan cermin besar di kamarnya, menatap pantulan dirinya dengan penuh kepuasan. Gaun pesta berwarna biru tua yang membalut tubuhnya begitu sempurna, menonjolkan lekuk indah yang selama ini selalu ia banggakan. Kalung berlian bertatahkan batu-batu kecil berkilauan melingkari leher jenjangnya, menambah kesan mewah pada penampilannya malam ini.
Ia menyentuh rambutnya yang digulung rapi ke atas, meninggalkan beberapa helai rambut yang jatuh lembut di sekitar wajahnya. Sempurna. Dirinya memang cantik dan memesona.
"Hm..." Ruby menggumam sambil tersenyum tipis, lalu tertawa kecil.
Tanpa membuang waktu, ia mengambil clutch bag miliknya dan berjalan keluar dari apartemen. Begitu pintu tertutup, seorang pria berjas hitam langsung berdiri tegak di belakangnya, mengikuti lang
