Langit sore menggantung kelabu, seakan ikut mencerminkan suasana hati Varo yang gelisah. Duduk sendiri di dalam ruang kerjanya, ia menatap layar ponsel dengan wajah lelah. Berita tentang penyerangan terhadap Ruby menyebar lebih cepat daripada yang ia bayangkan. Foto-foto, video singkat dari CCTV jalanan, hingga rekaman suara teriakan dan letusan senjata— semuanya sudah beredar. Ruby berhasil mengalahkan para preman itu. Seorang diri. Dengan pistol di tangan dan mata setajam silet, perempuan itu berdiri kokoh di antara tubuh-tubuh yang ambruk tak berdaya. Bahkan aparat pun tiba terlambat—karena Ruby sudah menyelesaikan semuanya. Dan yang lebih mengejutkan: dalang di balik penyerangan itu adalah dua orang yang selama ini berdiri di balik kekuasaan keluarga Arjuan. Ayah dan ibunya. Varo m