Bab 12

1085 Kata

Ruby berdecak kesal menunggu Varo yang berada dalam apartemennya. Ini sudah pukul tujuh malam tapi lelaki itu belum datang. Mereka mau makan malam di restoran Prancis dan menikmati waktu bersama. Tapi apa? Sampai sekarang Varo malah belum sampai. Benar-benar lelaki itu. Membuat Ruby marah dan naik pitam sekarang. Bel apartemen berbunyi, Ruby segera membuka pintu apartemen kasar dan melihat Varo berdiri di depannya memakai kemeja warna hitam dan rambutnya tertata rapi. Sangat tampan. "Kau lama!" kesal Ruby. Varo menghela nafas pelan, dan menjawab kalau dia tadi ada sedikit urusan di perusahaan. "Lagian perusahaan kemarin hampir bangkrut. Jadi, aku harus membuat perusahaanku kembali membaik setelah investor bantuanmu." Ruby berdecak, memeluk lengan Varo. "Kita pergi sekarang. Ini sudah ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN