Ridho memeluk erat tubuh Vanesa yang terlelap di atas ranjang mereka. Istrinya itu bercerita banyak hal. Tentang seseorang yang membantunya dan memberikan tempat tinggal di desa itu. Bercerita pula tentang seorang janda yang baik hati yang mau menerimanya bekerja dengan membawa Kevin yang tak mau lepas darinya. Mengupas ketela! Demi Tuhan, sungguh Ridho rasanya ingin menangis mengetahui pekerjaan Vanesa. Di desa itu istrinya bekerja sebagai pengupas dan pemotong ketela untuk dijadikan bahan baku keripik. Hati Ridho lebih teriris mendengar seberapa besar upah sang istrinya perhari Lima ribu untuk sekarung ketela kupas dan tujuh ribu rupiah untuk satu karung yang akan diiris. Bayangkan istrinya harus cepat agar bisa mengupas beberapa karung dalam sehari. Ketika Ridho bertanya apakah merek